------------ Bahwa terdakwa GASALI MURSADIN Alias GASALI Bin H. MURSADIN, pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2025 sekitar jam 19.00 WITA atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Juni tahun 2025, bertempat di Jl. Benteng Kel. Benteng Kec. Wara Timur, Kota Palopo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan penganiayaan’ terhadap saksi MIFTAHUDDIN, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa awalnya saksi korban Miftahuddin sedang berada di depan teras rumah iparnya untuk persiapan untuk berangkat mudik, kemudian datanglah terdakwa untuk mengantar pulang anaknya kerumah mantan istrinya dan bertemu dengan saksi korban Miftahuddin, kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi korban Miftahuddin “WE APA MAKSUDMU BILANGIKA PAKASIRI” kemudian saksi korban Miftahuddin menjawab kepada terdakwa “BUKAN PAKASIRI TAPI SAYA BILANG MASIRI” kemudian saksi korban Miftahuddin menunjuk kearah motor saksi korban Miftahuddin dengan mengatakan kepada terdakwa “ITU MOTORKU KUPANASI BUKAN KAU KU GAS-GAS” setelah itu saksi korban Miftahuddin mengatakan kepada terdakwa “JADI MAU MAUKO BERKELAHI?” lalu saksi korban Miftahuddin tidak terima akan perkataan tersebut sehingga terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa dan saksi korban Miftahuddin sehinga terdakwa marah dan emosi dan langsung meninju dengan tangan kosong sebanyak 4 (empat) kali dengan cara meninju pada bagian rahan sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali lalu meninju pada bagian bibir dan bagian telinga sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali, kemudian meninju pada bagian pipi sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali kemudian memencet pada bagian mata sebelah kiri  dengan menggunakan jempol jari tangan sebanyak 1 (satu) kali kepada saksi korban Miftahuddin sehingga terdakwa dan saksi korban Miftahuddin terjatuh dan terbaring diteras. Kemudian saksi Riska langsung keluar dari dalam rumah dan berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar untuk melerai korban saksi korban Miftahuddin bersama terdakwa, kemudian dipisahkan oleh warga sekitar. Setelah itu saksi korban Miftahuddin berangkat ke kampung dan  pergi meninggalkan tempat kejadian tersebut.

• Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi MIFTAHUDDIN mengalam Pendaharan subkonjungtive pada mata kiri. Uk.3 x 2 cm.i luka memar pada dada kanan dan luka lengan atas kanan, sebagaimana Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah  dr. Palamai Tandi Nomor : 002/4304/RSUD.PT/PLP/VII/2025, tanggal 08 Juni 2025 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fajrin Yahya. S Ked,  dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut ;

--------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 351 Ayat  (1) KUHPidana.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------